Memang tak ada aturan dalam daya pikiran
Tak ada tantangan dalam mengarahkan pandang
Berdikari, bersahaja dalam berjamaah menghantarkan imajinasi dalam mimpi.
Melamuni masa depan dalam arah pandang yang terlintasi tembok penghalang
Bergerak di ruang tak bertuan
Melangkah di tangga-tangga tanpa jumlah
Semua seakan datang cepat dan menancap
Melukai seperti anak anak panah yang terhempas dari busur
Bertamu ditubuh Elang Jawa
Mulai melunglai arah dalam pikir
Mengawang akan bayangan gelap
Dingin terasa, gerak membeku, image mulai meluntur
Perasaaan akan langkah mulai memberatkan pikiran
Haruskan bergerak tanpa arah ataukah menunggu cahaya dari balik kaktus di taman
Gelisah atas semua membuat malam adalah waktu yang menyakitkan
Sakit, sakit akan realita yang terus menghampiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar